tag:blogger.com,1999:blog-61519138848216153472024-03-13T07:36:46.323-07:00PATOLOGI KEBIDANAN-DIAN HUSADAhamda zulafahhttp://www.blogger.com/profile/06665631018956738783noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-6151913884821615347.post-70363113348546557932011-11-21T20:45:00.000-08:002011-11-22T01:56:47.412-08:00MASTITIS<div align="justify">1. lihat videonya <a href="http://youtu.be/-eJnXGzY8-U">http://youtu.be/-eJnXGzY8-U</a><br />
<br />
2. <iframe width="420" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/-eJnXGzY8-U" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><br />
<br />
MASTITIS merupakan istilah medis untuk peradangan payudara. Gejalanya antara lain payudara memerah, terasa sakit serta panas dan membengkak. Bila semakin parah, maka suhu tubuh meningkat hingga lebih dari 38 derajat Celcius dan timbul rasa lelah yang sangat.</div><div align="justify">Berdasarkan sejumlah studi, satu diantara dua puluh wanita yang sedang menyusui mengidap mastitis. Berdasar sejumlah studi pula, tidak sedikit wanita yang mengidap gangguan ini lebih dari satu kali.</div><div align="justify">Ada dua jenis mastitis: infektif dan non-infektif. Infektif mastitis diakibatkan oleh kuman yang masuk ke saluran air susu di puting payudara melalui perantaraan mulut atau hidung bayi Anda saat menyusui. Sedangkan non infektif mastitis terjadi karena antara lain saluran air susu yang tersumbat atau juga karena posisi menyusui yang salah.</div><div align="justify">Para wanita yang baru pertama kali menyusui cenderung lebih sering terkena mastitis. Mastitis ini dapat terjadi kapan saja sepanjang periode menyusui, tapi paling sering terjadi antara hari ke-10 dan hari ke-28 setelah kelahiran.</div><div align="justify"><b>Apa yang perlu Anda lakukan bila terjadi mastitis?</b></div><div align="justify">Segera anda berkonsultasi dengan dokter anda. Dokter biasanya akan memberikan antibiotik (pastikan antibiotik tersebut aman dan tidak memiliki efek samping bagi bayi anda). Anda juga disarankan agar beristirahat dan melakukan pengompresan. Bila ditangani secara cepat dan tepat, mastitis tidak akan berlangsung lama. Anda pun tidak perlu berhenti menyusui selama anda terkena mastitis - kecuali disarankan oleh dokter anda.</div><div align="justify">Cara terbaik menghindari mastitis adalah dengan beristirahat secara cukup, menjalankan pola makan yang sehat serta menata diet yang seimbang selama menyusui. Bila hal-hal tadi kurang anda perhatikan, maka tubuh anda akan rentan terhadap infeksi, salah satunya adalah mastitis.</div><div align="justify"><b>Apakah mastitis akan memiliki dampak buruk kepada bayi anda?</b></div><div align="justify">Meski terasa sakit saat terserang mastitis, gangguan ini tidak akan membawa dampak negatif bagi bayi anda. Kendatipun kuman - pada infektif mastitis - mungkin berasal dari mulut bayi anda, anda tidak perlu cemas kuman tersebut akan mengganggu bayi anda.</div><div align="justify">(Sumber: 1001 Tentang Merawat Si Kecil, Ilustrasi: CaritasNorwood.ORG)</div>hamda zulafahhttp://www.blogger.com/profile/06665631018956738783noreply@blogger.com1